Minggu, Desember 10, 2023
Lainnya
    BeritaAda Tuas Transmisi B di Mobil Hybrid, Apa Fungsinya?

    Ada Tuas Transmisi B di Mobil Hybrid, Apa Fungsinya?

    Merasakan berkendara mobil hybrid ternyata membawa beberapa pengetahuan baru. Salah satunya adalah mengenali perbedaan kode tuas transmisi di mobil ramah lingkungan ini.

    Secara garis besar transmisi di mobil hybrid milik Toyota hampir sama dengan tuas transmisi otomatis mobil dengan mesin konvensional.

    D untuk drive, R untuk mundur, N untuk posisi gigi normal, dan P saat parkir. Namun ada satu tambahan transmisi di mobil hybrid, yakni transmisi B.

    Apa fungsi transmisi tersebut? Saat perjalanan bersama line up mobil-mobil elektrifikasi Toyota dari Banyuwangi menuju Bali yang berlangsung 9-11 Oktober 2019 kemarin, ini menjadi perhatian dan pertanyaan para peserta test drive.

    Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Fauzon Saptadi, Head of Service Bengkel Auto2000 Banyuwangi.

    “Saat deselerasi, tenaga yang dihasilkan disalurkan untuk pengecasan baterai. Gigi B itu gunanya untuk mengoptimalkan pengisian baterai agar lebih cepat,” ucap Fauzon Saptadi pada Rabu (9/10/2019).

    Kapan kita harus menggunakannya? Saran Fauzon adalah saat melaju di jalur turunan mengingat akan banyak deselerasi yang didapatkan selama perjalanan dengan kontur menurun.

    Sementara Dimas Azka selaku Head of Public Relations Strategy Content PT Toyota Astra Motor (TAM) yang ikut bersama rombongan menjelaskan bahwa transmisi di posisi B membuat mobil berada pada posisi gigi paling bawah dengan rpm rendah. Ini membuat tenaga berlebih yang dihasilkan dari laju mobil akan tersalurkan menuju baterai dengan sendirinya.

    Namun menurutnya pengguna mobil hybrid tidak perlu terlalu memikirkan hal tersebut, kapan harus pakai gigi B atau dimana harus diposisikan. 

    “Fungsinya jelas untuk mengisi daya baterai. Tapi tidak perlu pusing memikirkannya (baterai) karena sistem akan membaca dengan sendirinya saat baterai perlu pasokan daya,” kata Dimas. 

    Ditambahkan Dimas tidak perlu terlalu sering menggunakan tuas B ini kecuali kalau memang dibutuhkan. Alasannya karena hal tersebut memberikan efek serupa engine brake.

    Di posisi ini mesin secara terus-menerus menyala dan mematoknya untuk selalu ada di putaran rendah. Baterai memang mendapat asupan daya dari dari dua sumber secara bersamaan yakni mesin plus deselerasi. Tapi, efeknya adalah konsumsi bahan bakar yang dikorbankan.

    “Sekarang kita ngerasain nyaman tidak kalau pakai gigi rendah selama jalan? Sementara baterai sebenarnya mengisi sendiri. Artinya kalau pakai tuas B itu sebenarnya bonus tambahan untuk baterai,” pungkas pria dengan bentuk tubuh atletis ini. 

    Nah, pejelasan di atas tentunya akan semakin menambah wawasan OLXer soal teknologi mobil hybrid maupun kendaraan elektrifikasi jenis lainnya. Intinya, jangan pernah berpikir mengemudikan mobil berteknologi ramah lingkungan tersebut sulit, padahal sebenarnya biasa saja. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait