Pasang roof box tidak boleh sembarang supaya aman.
News.OLX – Roof box adalah wadah tambahan yang dipasang di atas atap mobil, yang berfungsi untuk membawa barang-barang dengan aman dan terlindungi selama perjalanan.
Dengan menggunakan roof box memungkinkan kamu membawa kelebihan barang yang tidak muat diletakan di bagasi kendaraan.
Selain itu dengan menggunakan roof box sebagai bagasi tambahan, tentunya perjalanan kamu lebih nyaman, lantaran sebagian barang bawan berada terpisah dengan penumpang.
Seiring berkembanganya traveling mengunakan mobil di era ini, penggunaan roof box kini semakin banyak. Hadir dari berbagai macam merek kapasitas. Nah untuk kamu yang ingin menggunakan roox box, tidak bisa serta merta memasang roof box tanpa aturan.
Baca juga: Mobil Pakai Roof Box, Boleh Atau Tidak?
Harus dalam batas wajar dan tidak boleh berlebihan. Jika berlebihan polisi pun tidak segan akan menilang.
Karena pada dasarnya tiap roof box yang dipasarkan di Indonesia sudah memiliki uji type dan mutu yang sudah disesuaikan dengan payung hukum yang berlaku.
Terkait aturan penggunaan roof box tertulis dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) nomor 22 tahun 2009, Pasal 49, 50, 51, dan 52. Jika kamu ingin memasang roof box berikut cara pasangnya supaya aman dan sesuai aturan.
1. Pahami kapasitas dan beban
Langkah pertama sebelum memasang roof box adalah memahami batas beban maksimal atap mobil. Setiap kendaraan memiliki batas maksimal berat yang dapat ditanggung oleh atapnya.
Baca juga: Tips Merawat Mobil Bekas Agar Prima dan Berasa Baru
Misal jika rata-rata atap mobil mampu menahan beban antara 70 hingga 90 kilogram. Oleh karena itu, pastikan bahwa berat roof box beserta isinya tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan oleh pabrikan mobil.
Perhitungkan juga bobot crossbar (penyangga roof box) yang umumnya bisa mencapai sekitar 5 kilogram.
2. Pilih ukuran dan desain roof box yang Sesuai
Pilihlah roof box dengan ukuran dan desain yang sesuai dengan dimensi atap mobil kamu. Roof box yang terlalu besar atau tidak sesuai ukuran dapat mengganggu aerodinamika, kendaraan dan kenyamanan saat berkendara.
Sebaiknya pilih roof box yang pas dengan dimensi atap mobil kamu untuk mendapatkan performa yang optimal.
3. Tentukan posisi pemasangan cross bar dengan tepat
Langkah selanjutnya adalah mengukur dan menentukan posisi pemasangan cross bar dengan tepat.
Pastikan cross bar terpasang seimbang dan tidak terlalu maju atau terlalu mundur. Beberapa mobil sudah memiliki tanda pada roof rail untuk membantu kamu menentukan posisi ideal pemasangan cross bar.
4. Pasang roof box dengan benar
Pasang roof box dengan benar dan kencang. Hal ini sangat penting karena menyangkut keselamatan orang lain yang berada di sekitar mobil kamu.
Baca juga: Jangan Asal Memilih Kaca Film Mobil, Ini Tips dan Aturannya!
Jangan sampai roof box lepas saat berkendara dan memakan korban jiwa.
5. Isi roof box dengan penuh
Saat meletakkan barang di dalam roof box, pastikan untuk mengisinya penuh sesuai kapasitasnya. Barang yang terisi secara penuh akan lebih stabil selama perjalanan dan mengurangi risiko bergerak atau bergeser.
Karena barang yang bergerak di dalam roof box berpotensi menambah momentum dorongan pada kendaraan.
Penataan yang rapi dan pengisian penuh roof box akan memastikan barang tetap aman dan terorganisir selama perjalanan.
Dengan mengikuti tips di atas dan memastikan pemasangan roof box dilakukan dengan benar, kamu dapat memanfaatkan roof box dengan optimal dan memastikan keamanan serta kenyamanan saat membawa barang-barang tambahan selama perjalanan.
Baca juga: Mengendarai Motor Trail di Trek Berpasir Nggak Bisa Asal, Ini Tipsnya
Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya seputar otomotif di OLX Member of ASTRA. Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.