Provider data dan telekomunikasi, XL Axiata terus memperkuat jaringan data berkualitas di luar Jawa sebagai langkah strategis untuk memperkokoh fondasi bisnis di masa depan.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini meyakini, infrastruktur jaringan data yang kuat di luar Jawa akan mampu meningkatkan kualitas layanan sekaligus menopang perusahaan dalam memperbesar pangsa pasar.
“Kami akan terus menjalankan Strategi 3R dengan terus melakukan pengembangan dan perluasan infrastruktur jaringan khususnya di luar Jawa, serta melanjutkan strategi dual brand yang terbukti telah mampu memberikan hasil yang sangat bagus bagi XL Axiata dalam 3 tahun terakhir,” jelas Dian Siswarini.
Dian juga mengakui bahwa perusahaan saat ini masih on track di jalur yang sudah direncanakan dalam meraih trend pertumbuhan yang diharapkan hingga akhir tahun nanti.
Sepanjang semester pertama 2019, XL Axiata sudah menyelesaikan 90 persen dari target rollout jaringan dengan sekitar 19.000 BTS baru, yang sebagian besar berada di luar Jawa.
“Kini layanan 4G sudah tersedia di sekitar 292 kota/kabupaten di luar Jawa dengan lebih dari 14.000 BTS 4G yang dibangun di luar Jawa, dari total 408 kota/kabupaten seluruh wilayah di Indonesia yang ditopang lebih dari 37.000 BTS 4G,” sebutnya.
Harapannya di akhir 2019 ini, XL Axiata mampu memberikan layanan 4G ke total sekitar 440 kota/kabupaten dengan total jumlah BTS mencapai lebih dari 135.000 unit. Sehingga layanan XL Axiata bisa mencakup sekitar 95 persen dari populasi Indonesia.
Fiberisasi Jaringan Tingkatkan Kapasitas Transport 5x Lipat
Tak cuma gencar membangun BTS di luar Jawa, XL Axiata juga gencar melaksanakan fiberisasi jaringan baik di Jawa maupun luar Jawa.
Langkah ini mampu meningkatkan kapasitas jaringan transport hingga lebih dari 5x lipat dibandingkan transport bukan fiber.
Dari data trend kenaikan trafik dalam dua tahun terakhir, di Jawa sudah lebih dari 5x lipat dan di wilayah luar Jawa rata-rata 3x lipat. XL Axiata melihat hal ini (peningkatan kapasitas melalui fiberisasi) menjadi kebutuhan yang urgen guna menjaga kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan data dan internet.
Fiberisasi jaringan XL Axiata sampai saat ini sudah mencapai sekitar 30 persen dari total jaringan. Mencakup semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar di Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok.
Targetnya hingga akhir tahun 2019 nanti, sudah 50 persen BTS akan terhubung dengan jaringan fiber, dan akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 70 persen pada akhir 2020.
Dalam laporan perusahaan disebutkan XL Axiata berhasil mencatatkan kinerja yang kuat di semester satu 2019, dengan pendapatan tumbuh sebesar 11 persen Year on Year (YoY) 2019 berkat dorongan peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY.
Sementara untuk layanan data juga tumbuh 29 persen pada YoY, meningkat kontribusinya menjadi 87 persen terhadap total pendapatan layanan di periode semester pertama tahun ini.
“Pada periode semester pertama 2019 kami berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 282 miliar,” pungkas Dian. (Z)
