Minggu, Mei 12, 2024
Lainnya
    InformasiCuaca Panas Nggak Boleh Langsung Cuci Mobil, Ini Alasannya!

    Cuaca Panas Nggak Boleh Langsung Cuci Mobil, Ini Alasannya!

    Ternyata, kamu tidak boleh cuci mobil ketika cuaca sedang panas, cek alasan dan rekomendasi waktu terbaiknya!

    News.OLX – Beberapa saran yang kerap diberikan bagi pemilik kendaraan roda empat adalah tidak boleh cuci mobil di bawah panasnya terik matahari. 

    Hal ini kerap menjadi angin lalu bagi beberapa orang. Sebab, merasa mencuci di keadaan tersebut, justru dapat mempermudah pengeringan mobil.

    Temukan alasan mengenai larangan mencuci di bawah cuaca panas dan rekomendasi waktu terbaiknya pada poin-poin di bawah ini:

    1. Dapat Meninggalkan Noda Bekas Air

    Water spot atau noda bekas air dapat muncul ketika kamu cuci mobil di bawah panasnya matahari. Di mana penyebabnya adalah karena suhu bodi yang menjadi  panas ketika di bawah sinar matahari. Kemudian, ketika air mengenai bodi mobilmu, proses pengeringan menjadi berkali lipat lebih cepat.

    Pengeringan cepat inilah yang dapat membuat banyaknya water spot bertebaran di bodi mobil. Kehadiran water spot ini dapat membuat tampilan di permukaan bodi mobil menjadi tidak bagus dan malah memberikan kesan tidak terawat. Padahal, niat kamu ingin membersihkan mobil, bukan?

    2. Meninggalkan Bercak Sabun

    Tidak hanya noda bekas air pada poin pertama, noda akibat bercak sabun juga dapat muncul ketika kamu cuci mobil saat cuaca sedang panas. Di mana penyebab kehadirannya juga sama dengan water spot.

    Pengeringan sabun yang cepat ini tentu akan semakin mengganggu tampilan mobil ketika kamu bawa berkendara.

    3. Potensi Munculnya Jamur pada Kaca Mobil

    Melakukan kegiatan cuci mobil ketika cuaca panas adalah salah satu penyebab munculnya jamur di area kaca mobilmu. Proses pengeringan air dan sabun yang cepat akan meninggalkan noda di kaca.

    Noda atau bercak tersebutlah yang perlahan dapat bertransformasi menjadi kumpulan jamur di kaca. Ketika jamur sudah berkeliaran di kaca mobil, kamu tentu harus menyiapkan dana ekstra untuk menanganinya ke bengkel.

    4. Merusak Cat Mobil

    Kerusakan pada cat bodi juga dapat terjadi saat kamu melakukan cuci mobil di bawah cuaca panas. Penyebab pertama adalah sumber air untuk mencuci, yang biasanya berasal dari air tanah. Air ini bisa mengandung kaporit dan besi.

    Ketika zat ini cepat mengering di bawah sinar matahari, maka dapat memunculkan kerek, sehingga sulit untuk kamu hilangkan. Kerak tersebut pun muncul di area yang sulit dilihat, misalnya pelipit kaca dan engsel. Kamu pun baru akan sadar ketika bagian tersebut mulai bermasalah.

    Selain itu, meskipun kamu tidak menggunakan air tanah, sehingga risiko kerak lebih kecil, gangguan di cat mobil lainnya yang dapat terjadi adalah kusamnya cat tersebut.

    Penyebabnya adalah karena UV yang tinggi pada sinar matahari dapat mengakibatkan cat mobil lebih  cepat kusam. Jika terus-terusan mencuci di bawah matahari, sudah pasti perlahan kilau mobil akan hilang dan hanya meninggalkan kusam pada cat.

    5.  Kaca Mobil Lebih Cepat Rusak

    Cuci mobil siang hari

    Terakhir, kaca mobil juga bisa lebih cepat ketika kamu cuci mobil di bawah matahari langsung. Hal tersebut terjadi karena perubahan mendadak pada suhu kendaraan. 

    Mobil yang panas dijemur di bawah panas selama berjam-jam dan langsung diguyur air dingin, dapat membuat bagian kaca mengalami keretakan akibat perubahan suhu ini.

    Lalu, kapankah waktu cuci mobil yang tepat?

    Beberapa bengkel menyarankan agar kamu mencucinya ketika suhu tidak terlalu panas, yaitu di bawah jam delapan pagi dan di atas jam lima sore. Hal ini dapat mengurangi paparan langsung panas matahari yang mengakibatkan sejumlah permasalahan di atas.

    Jika kamu butuh alat cuci mobil atau sedang mencari mobil bekas, pastikan kamu juga cek di OLX dan unduh aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store, ya! 

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait