Terdapat banyak pilihan genteng di pasaran. Supaya tak salah pilih, pahami dulu plus minus masing-masing jenisnya!
News.OLX – Genteng merupakan salah satu elemen vital dalam membangun atau merenovasi rumah. Selain berperan sebagai penutup atap, genteng juga memiliki peran penting dalam menambah estetika rumah dan menciptakan suasana yang nyaman bagi penghuninya. Di pasaran, tersedia banyak pilihan genteng dengan berbagai material, desain, dan warna yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera.
Memilih genteng yang tepat mungkin terasa rumit, terutama bagi mereka yang belum berpengalaman. Namun, dengan memperhatikan beberapa faktor penting, proses pemilihan genteng bisa menjadi lebih mudah.
Rekomendasi Atap Genteng untuk Dipilih
Memilih genteng bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang memilih material yang tepat untuk kebutuhan dan kondisi rumah. Berikut adalah beberapa material genteng yang umum digunakan beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Genteng Tanah Liat
Kelebihan:
- Pilihan klasik dan tahan lama.
- Tersedia dalam berbagai bentuk dan warna, cocok untuk berbagai gaya arsitektur.
- Memiliki sifat isolasi yang baik, sehingga dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
- Ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Kekurangan:
- Bobotnya yang berat, sehingga membutuhkan struktur atap yang kuat.
- Mudah pecah jika terkena benturan keras.
- Cenderung retak dan bocor jika tidak dipasang dengan benar.
- Harganya relatif lebih mahal dibandingkan genteng beton.
2. Genteng Beton
Kelebihan:
- Tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti panas, hujan, dan angin kencang.
- Bobotnya lebih ringan dibandingkan genteng tanah liat, sehingga tidak membebani struktur atap.
- Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan desain.
- Harganya relatif terjangkau.
- Tahan lama dan mudah dibersihkan.
Kekurangan:
- Memiliki sifat isolasi yang kurang baik dibandingkan genteng tanah liat.
- Cenderung mudah berlumut jika tidak dilapisi dengan cat khusus.
3. Genteng Metal
Kelebihan:
- Ringan dan mudah dipasang.
- Tahan karat dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
- Memiliki daya tahan air yang tinggi.
- Tampilannya modern dan minimalis.
- Ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Kekurangan:
- Harganya relatif mahal dibandingkan genteng beton dan tanah liat.
- Mudah terkontaminasi garam di daerah pesisir.
- Cenderung bising saat hujan deras.
- Membutuhkan struktur atap yang kuat karena sifatnya yang licin.
4. Genteng Aspal
Kelebihan:
- Tampilannya menarik dan modern.
- Tahan air dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
- Memiliki sifat isolasi yang baik, sehingga dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
- Fleksibel dan mudah dipasang.
Kekurangan:
- Harganya relatif mahal.
- Membutuhkan perawatan ekstra, seperti pelapisan ulang secara berkala.
- Pemasangannya harus dilakukan oleh tukang yang ahli.
- Tidak ramah lingkungan dan tidak dapat didaur ulang.
5. Genteng Keramik
Kelebihan:
- Tahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
- Tahan air dan tidak mudah bocor.
- Memiliki estetika yang tinggi dengan berbagai pilihan warna dan desain.
- Mudah dibersihkan dan tidak mudah berlumut.
Kekurangan:
- Bobotnya yang berat, sehingga membutuhkan struktur atap yang kuat.
- Harganya relatif mahal.
- Cenderung mudah pecah jika terkena benturan keras.
6. Genteng Kaca
Kelebihan:
- Memberikan pencahayaan alami pada ruangan.
- Tampilannya modern dan unik.
- Tahan terhadap cuaca ekstrem.
- Ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Kekurangan:
- Harganya sangat mahal.
- Mudah pecah dan membutuhkan perawatan ekstra.
- Pemasangannya harus dilakukan oleh tukang yang ahli.
- Kurang cocok untuk daerah dengan curah hujan tinggi.
Faktor yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Atap Rumah
Memilih atap rumah bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang memilih material dan desain yang tepat untuk kebutuhan dan kondisi rumah. Berikut beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih atap rumah:
1. Cuaca di Daerah Tempat Tinggal
- Curah hujan tinggi: Pilih atap dengan daya tahan air yang tinggi, seperti genteng metal atau aspal.
- Suhu panas: Pilih atap yang dapat memantulkan panas, seperti genteng beton berwarna terang.
- Angin kencang: Pilih atap dengan daya tahan angin yang tinggi, seperti genteng beton atau metal.
2. Kemiringan Atap
- Atap dengan kemiringan rendah: Gunakan genteng yang bergelombang atau memiliki desain khusus untuk mencegah kebocoran.
- Atap dengan kemiringan tinggi: Bisa menggunakan berbagai jenis genteng.
3. Anggaran
Harga atap bervariasi tergantung material, merek, dan desainnya. Tentukan anggaran yang dimiliki sebelum memilih atap.
Tips Memilih Atap Rumah
Memilih atap rumah merupakan langkah penting yang memerlukan pertimbangan matang. Mulailah dengan melakukan riset tentang berbagai jenis atap yang tersedia dan mintalah saran dari tukang bangunan yang berpengalaman.
Selanjutnya, bandingkan harga dan kualitas dari beberapa toko bahan bangunan sebelum membuat keputusan. Pastikan atap dipasang oleh tukang yang ahli untuk memastikan pemasangan yang tepat dan aman. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, kamu dapat memilih atap yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah.
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!
