Sabtu, Mei 4, 2024
Lainnya
    Tips & TrikAgar Awet, Lakukan Ini untuk Merawat Gigi Mobil Matic

    Agar Awet, Lakukan Ini untuk Merawat Gigi Mobil Matic

    Gigi mobil matic juga perlu dirawat supaya tidak gampang rusak. Ini lima cara mudah untuk merawat komponen tersebut.

    News.OLX – Setelah mesin, transmisi jadi sistem kedua yang paling penting dalam kendaraan. Sederhananya, transmisi pada mobil matic berfungsi untuk mengubah gigi mesin saat laju kendaraan bertambah maupun menurun. 

    Bila gigi mobil matic bermasalah, otomatis mesin tidak bakal menyala. Karena itu, menjaga kesehatan gigi mobil matic sangatlah penting supaya senantiasa berfungsi sebagaimana mestinya. Simak kiat-kiat anti ribet berikut ini untuk merawat gigi mobil matic.

    1. Pilih Oli Transmisi yang Sesuai

    Mula-mula, jangan lupa pakai oli transmisi yang pas untuk kendaraan. Memasukkan jenis oli yang keliru ke dalam mobil bisa merusak gigi. 

    Contoh kerusakan ini misalnya panas berlebih yang mengakibatkan gangguan transmisi. Ada baiknya berkonsultasi dengan montir ahli untuk mendapatkan jenis oli transmisi yang tepat.

    Faktanya, ada beberapa jenis oli transmisi, masing-masing diperuntukkan bagi transmisi tertentu. Setelah menemukan jenis oli transmisi yang benar, kamu juga perlu memilih merek yang tepat. Pasalnya, tidak semua merek sama. Sebagian mungkin lebih cocok untuk mobilmu daripada merek lainnya.

    gigi mobil matic (3)

    2. Rutin Cek Oli Transmisi

    Gigi mobil matic adalah sistem kompleks yang terdiri dari sekian banyak bagian, di mana oli berperan penting untuk kelancaran operasinya.

    Seiring waktu, oli transmisi pada akhirnya jadi encer dan terkontaminasi. Hal ini bisa menyebabkan masalah pelik. Itulah sebabnya kamu wajib mengecek oli transmisi secara teratur dan tidak lupa pula menggantinya sesuai kebutuhan.

    Saat memeriksa pelumas transmisi, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan. Pertama-tama, jumlah oli yang berkurang mengindikasikan kemungkinan bocor. Di sisi lain, oli gelap berarti tidak normal.

    3. Ganti Filter Oli

    Kemudian, biasakan untuk mengganti filter oli secara berkala. Kebiasaan kecil ini akan memastikan kondisi transmisi agar tetap prima. 

    Banyak orang yang lalai soal filter ini, namun sebenarnya ia juga bagian tak terpisahkan dari perawatan gigi mobil matic. Tergantung tipe mobil, periode mengganti filter pun berbeda-beda. Umumnya, dianjurkan untuk mengganti filter ini setiap 5.000 kilometer.

    4. Perbaiki Pendingin Mesin yang Rusak

    Kalau sistem pendingin mobil tidak berfungsi normal, maka lama-kelamaan bakal berdampak pada gigi mobil matic. Misalnya, jika tingkat coolant terlalu rendah, mesin akan mengalami overheating.

    Akibatnya, mesin bisa rusak parah, malah sampai membengkokkan kepala silinder dan merusak transmisi itu sendiri. Dalam kasus ekstrem atau skenario terburuk, bisa saja memicu kebakaran.

    5. Panaskan Mobil sebelum Digunakan

    Usahakan mesin mendapatkan pemanasan selama beberapa menit sebelum meninggalkan rumah. Kalau tidak, mobil akan berjalan dengan oli transmisi yang dingin, sehingga transmisi pun harus kerja rodi untuk berfungsi. Padahal, tidak baik kalau gigi mobil matic menerima tekanan sebesar ini.

    Selain itu, hindari memacu kecepatan terlalu dini atau berlebihan sebelum transmisi selesai dipanaskan dengan benar. 

    Adapun waktu warming up ini dapat berlangsung antara 5 hingga 20 menit. Namun, kalau mobil kamu tergolong keluaran anyar, mungkin cuma butuh sekitar 30 detik.

    Dengan merawat gigi mobil matic agar senantiasa prima, biaya servis bisa jadi lebih murah dan masa pakai kendaraan pun lebih lama. 

    Untungnya, kegiatan perawatan sederhana di atas mudah dilakukan. Jadi, siapa saja bisa menjaga kesehatan transmisi secara mandiri.

    Nah, kalau kamu sedang mencari mobil bekas berkualitas dengan harga bersahabat, coba cek OLX. Untuk kemudahan bertransaksi, jangan lupa download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait