Cek mengenai besaran konsumsi BBM Xpander untuk membuktikan bahwa mobil ini irit atau tidak!
News.OLX – Salah satu hal yang kerap terkenal sebagai keunggulan mobil Xpander adalah konsumsi BBM-nya yang cukup irit.
Hal itu pun membuat daya tarik kendaraan MPV ini semakin tinggi bagi sejumlah penggemar otomotif. Tapi, kamu tentu ingin tahu bahwa klaim konsumsi BBM Xpander tersebut benar atau tidak. Untuk penjelasan lengkapnya, mari kita kupas pada artikel di bawah!
Jumlah Konsumsi BBM Xpander
Berdasarkan sejumlah pengujian mengenai konsumsi BBM Xpander selama ini, diketahui bahwa untuk pemakaian di dalam kota dengan kondisi jalanan padat, konsumsinya adalah sebanyak 14,5 – 15,4 km/liter. Sementara itu, untuk konsumsi di luar kota, jumlah pemakaian bahan bakarnya sekitar 19,7 – 20,6 km/liter.
Jika digabungkan, maka konsumsi rata-rata bahan bakar ini adalah 8,33 liter dengan jarak per 100 km.
Dalam uji coba tersebut, bahan bakar yang menjadi penggerak mesin adalah bensin Pertamax, sesuai aturan PP No. 191 tahun 2014 mengenai Penyediaan Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Uji coba dengan bensin Pertamax tersebut digunakan untuk melintas kawasan jalanan padat ibu kota dan jalan menanjak dengan kondisi kemiringan sekitar 15 hingga 20 derajat.
Nah, berdasarkan uji coba tersebut, impresi penggunaan bahan bakar pada Xpander memang lumayan irit daripada beberapa pesaingnya.
Beberapa pesaing yang dikalahkan oleh Mitsubishi Xpander tersebut adalah Hyundai Stargazer, Toyota Avanza, Toyota Veloz, Toyota Rush, serta Toyota Innova.
Jadi, klaim mengenai konsumsi BBM Xpander tersebut cukup terbukti, sehingga kamu dapat menggunakannya sebagai pertimbangan untuk membeli mobil.
Penyebab Konsumsi BBM Xpander Irit
Penyebab konsumsi BBM ini irit tentu saja dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti:
1. Spesifikasi Mesin
Hal pertama yang memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap iritnya penggunaan bahan bakar ini adalah spesifikasi mesinnya. Di mana mesin Xpander memiliki kapasitas 1.500 cc dengan konfigurasinya berupa DOHC 4-silinder segaris 16 katup.
Konfigurasi dan kapasitas tersebut, mesinnya dapat mengeluarkan tenaga paling besar 105 PS di 6.00 rpm dengan torsi maksimal 141 Nm di 4.000 rpm.
2. Sistem Penyaluran Tenaga
Xpander memanfaatkan sistem penyaluran linear di bagian tarikan bawah, tengah, serta atas. Hal itu akan membuat penyaluran tenaganya menjadi lebih bagus, terutama ketika mobil dibawa berkendara di jalur bebas hambatan.
Ketika kamu menginjak pedal gas, tarikan pada mesin pun mengeluarkan rpm dari tengah ke atas secara pas atau tepat.
3. Teknologi Transmisi
Konfigurasi mesin pun dapat membuat tenaga serta torsinya maksimal, sehingga saat dipakai untuk mobilitas sehari-hari, laju kendaraan terasa lebih pas.
Hal tersebut karena adanya transmisi otomatis dengan dual-clutch transmission atau berkecepatan ganda serta serta transmisi CVT.
Hasilnya, mesin dapat bekerja dengan cukup responsif serta terasa lebih halus ketika kamu gunakan dalam tarikan bawah. Tarikan bawahnya pun terasa lebih kuat dan halus, sekalipun kamu melaju di jalanan menanjak dan melakukan stop and go.
4. Desain yang Aerodinamis
Efisiensi penggunaan bahan bakar pun semakin tercapai, berkat adanya desain bodi yang berkonsep aerodinamis. Dengan desain ini, maka mobil dapat mengurangi hambatan udara sekaligus membuat kinerja mobil lebih optimal dan efisien.
5. Perawatan yang Rutin
Sekalipun spesifikasi mobilnya sudah sangat bagus, tiang utama dari penghematan konsumsi BBM adalah pada pemiliknya atau kamu. Pastikan untuk merawat kendaraan dengan mengganti sistem pelumasan secara rutin, rajin membersihkan filter udara, cek tekanan ban, dan berbagai tindakan lainnya.
Nah, jika merasa konsumsi BBM Xpander tersebut cocok dengan kebutuhan, maka kamu dapat mempertimbangkan untuk menemukan Xpander bekas di OLX. Pastikan unduh juga aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store.
