Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memutuskan menunda penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) yang awalnya dihelat 21-29 November 2020 menjadi 9-17 Januari 2021.
Alasan penundaan GJAW 2020 yang rencananya dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum stabil dan kondusif, khususnya bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, serta diaplikasikannya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke-dua di Jakarta telah memberikan dampak pada berkurangnya waktu persiapan GJAW.
Oleh karena itu, Gaikindo tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam setiap upayanya memulihkan industri otomotif Indonesia.
Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, Gaikindo memiliki tanggung jawab baik kepada pemerintah, anggotanya serta juga kepada masyarakat, untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, dimana saat ini jalannya adalah melalui penyelenggaraan pameran otomotif.
“Menjadi tanggung jawab Gaikindo agar penyelenggaraan pameran ini dapat berlangsung baik, aman dan lancar. Pameran pada saat ini menjadi penting karena menandai titik kebangkitan industri otomotif Indonesia,” ungkap Nangoi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).
Nangoi juga menyatakan, Gaikindo sendiri memiliki komitmen untuk terus menjalankan upaya pemulihan industri otomotif di bawah arahan pemerintah, termasuk juga dengan rencana penyelenggaraan GJAW.
GJAW 2021 Ciptakan Potensi Penjualan
Dengan diundurnya GJAW 2021, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsjah menyatakan, jika tak ada aral melintang GJAW 2021 jadi pameran otomotif pertama yang berlangsung setelah hampir semua event otomotif ditangguhkan pada 2020.
“Kami meyakini penyelenggaraanya akan menjadi momentum yang sangat baik dan sangat ditunggu baik dari para merek serta juga masyarakat yang pasti sudah sangat kangen dengan suasana pameran otomotif,” ujarnya.
Kata Rizwan, jika kondisi pandemi Covid-19 sudah dapat diatasi dan kesehatan serta keamanan masyarakat terjamin, maka dipastikan GJAW akan dilangsungkan awal 2021 nanti.
Rencananya, GJAW tetap akan dilangsungkan di JCC, Senayan, karena wilayah ini berada di area strategis Jakarta yang mudah dijangkau. GJAW juga akan diramaikan dengan berbagai program yang direncanakan untuk mendongkrak penjualan yang terjadi selama pameran.
Selama pameran tentu akan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan. “Pameran tentu akan menjalankan protokol pengamanan Covid-19, yang termasuk juga meminimalkan kontak langsung,” tutur Rizwan.
Menurutnya GJAW akan menjalankan proses digital, termasuk pada saat pembelian tiket yang akan dijual secara online saja.
Sementara itu, Nangoi mengatakan bahwa Januari adalah saat yang sangat tepat untuk menyelenggarakan pameran GJAW, yang akan menjadi sebuah tonggak yang menunjukkan semangat positif industri otomotif Indonesia dalam melalui masa berat di tahun 2020.
“Pelaksanaan GAIKINDO Jakarta Auto Week pada Januari nanti akan menjadi usaha GAIKINDO dibawah arahan pemerintah untuk mendorong industri otomotif Indonesia keluar dari masa sulit,” tutupnya.
