PLN melakukan inovasi untuk tingkatkan ekosistem dan memudahkan charger daya kendaraan listrik dengan pembangunan 2.000 SPKLU.
News.OLX – Tahun 2024, Perusahaan listrik negara, PT PLN (Persero) berencana menambah jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU hingga menjangkau seluruh Indonesia.
Bedanya, perencanaan kali ini, PLN ingin membangun SPKLU tiang listrik.
Nantinya, SPKLU ini menargetkan pengendara kendaraan listrik yang kehabisan daya atau parkir di bahu jalan, terutama di kota-kota besar.
Dalam pertemuan dengar pendapat yang terlaksana bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, “Pembangunan 2000 SPKLU adalah bagian dari usaha inovatif PLN dalam pengembangan infrastruktur pendukung kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau EV. Untuk menghemat anggaran daripada membangun SPKLU biasa maka dimanfaatkanlah tiang listrik.”
Untuk mewujudkan infrastruktur tersebut, PLN Enjiniring menyelenggarakan uji coba terkait skema SPKLU tiang listrik dan hasilnya cukup memuaskan.
“Untuk ujinya, sudah kita lakukan semua. Prosedur pengujian sudah aman. Mulai dari uji sentuh sampai ketenagalistrikannya. Meski baru tiga lokasi, tetapi hasilnya bagus. Aman. Dan target kita tahun ini membuat 2000 unit,” ungkap Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) yang menegaskan perencanaan PLN terhadap pembangunan SPKLU yang Darmawan Prasodjo beberkan.
Banyaknya SPKLU Mudahkan Pengguna Kendaraan Listrik
Adanya realisasi SPKLU tiang listrik yang tersebar ke seluruh Indonesia akan memudahkan pengendara kendaraan berdaya baterai. Bukan hanya itu, keberadaannya pun mendorong peningkatan ekosistem kendaraan berbasis listrik tersebut yang bebas emisi untuk lingkungan Indonesia.
PLN EYE atau SPKLU berjenis pole Mounted charger ini adalah upaya inovatif dari PLN untuk menyediakan EV Charger dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada, di sini, PLN memilih pemanfaatan tiang listrik.
Dengan memanfaatkan tiang listrik, harapannya infrastruktur inovatif ini mampu merangkul semua pengendara kendaraan berbasis listrik atau baterai yang ingin mengisi ulang dayanya.
“Nantinya, di fasilitas tiang listrik akan ada alat yang petugas tempatkan, baik menempel di luar (tiang listrik beton) maupun di dalamnya (tiang besi),” tambah Edi Srimulyanti.
“Karena itu di tiang dan takut mengganggu kinerja dari tiang itu sendiri maka kita sematkan daya isi 7 kW dan 22 kW. Daya ini bisa mengisi tipe AC. Kalau besar (dayanya) tidak bisa. Jadi, yang kecil-kecil, tapi nanti kita perbanyak.”
Hingga saat ini, sudah tersedia tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang sudah terinstal dan beroperasi dengan baik. Sebarannya ada di kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat dan di Sekolah Dasar Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Dengan semakin banyaknya ketersediaan SPKLU, tertarikkah kamu untuk beralih ke kendaraan listrik?
Jika ya, yuk cari kendaraan listrik di OLX. Untuk pencarian produk lebih mudah, manfaatkan aplikasinya yang bisa kamu unduh melalui Google Play Store dan App Store.
