Ada banyak style motor custom yang tersedia. Ini dia beberapa rekomendasinya, sesuaikan lagi dengan kebutuhan dan preferensimu.
News.OLX – Bagi para pecinta otomotif, memiliki motor custom yang keren dan unik adalah sebuah impian. Motor custom bukan hanya sekadar alat transportasi, tapi juga sebuah pernyataan diri dan karya seni.
Namun, dengan banyaknya aliran dan gaya motor custom yang tersedia, memilih mana yang terbaik bisa membingungkan.
Artikel ini akan membahas beberapa jenis motor custom terpopuler saat ini, lengkap dengan penjelasan dan keunggulannya, untuk membantu kamu menentukan pilihan favorit.
Pertimbangan dalam Memilih Motor Custom Terbaik
Sebelum membahas jenis-jenis motor custom, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih motor custom terbaik:
Budget
Biaya modifikasi motor custom bisa bervariasi tergantung pada jenis motor, bahan-bahan yang digunakan, dan tingkat kesulitan modifikasinya.
Gaya
Pilihlah gaya yang sesuai dengan kepribadian dan selera kamu.
Kebutuhan
Pikirkan bagaimana kamu akan menggunakan motor custom tersebut. Apakah untuk penggunaan harian, touring, off-road, atau hanya untuk bergaya?
Keamanan
Pastikan modifikasi motor custom dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan regulasi yang berlaku.
Kenyamanan
Pilihlah motor custom yang nyaman dikendarai, terutama jika kamu berniat untuk menggunakannya dalam waktu lama.
Jenis-Jenis Motor Custom Terpopuler
Berikut adalah beberapa jenis motor custom terpopuler saat ini, lengkap dengan penjelasan dan keunggulannya:
1. Cafe Racer
Cafe Racer, dengan ciri khas jok single seater, tangki ramping, stang rendah, dan posisi riding menunduk, merupakan salah satu pilihan motor custom yang menarik. Berawal dari budaya cafe di Inggris pada tahun 1950-an, Cafe Racer memiliki sejarah yang kaya di mana para biker memodifikasi motor mereka agar lebih cepat dan bergaya untuk balapan antar cafe.
Keunggulan dari Cafe Racer termasuk tampilan sporty dan klasik yang cocok untuk kecepatan tinggi serta handling yang lincah. Namun, terdapat beberapa kekurangan seperti kurangnya kenyamanan untuk penggunaan harian, harga yang relatif mahal, dan posisi riding yang tidak ergonomis bagi beberapa orang. Beberapa contoh motor Cafe Racer yang populer termasuk Triumph Bonneville, Royal Enfield Continental GT, dan Honda CB650RS.
2. Bobber
Di antara ragam motor custom yang memikat, Bobber menonjol dengan ciri khasnya yang unik: fender depan yang dilepas, wheelbase pendek, stang rendah, dan ban besar. Akar sejarahnya tertanam di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, ketika para biker dengan penuh semangat memodifikasi Harley-Davidson mereka, memotong fender dan memundurkan tangki bahan bakar untuk menciptakan tampilan yang lebih liar dan tangguh.
Bobber memancarkan aura gahar dan intimidatif, tak terbantahkan. Kemudahan pengendaliannya pun menjadi nilai tambah, serta torsi besar yang siap melesatkan adrenalin di jalanan. Namun, perlu diingat bahwa Bobber bukan tanpa kekurangan. Kenyamanannya untuk perjalanan jauh patut dipertimbangkan, posisi ridingnya mungkin tidak ergonomis bagi sebagian pengendara, dan ground clearance yang rendah perlu diwaspadai di medan yang tidak rata. Beberapa contoh motor Bobber yang populer di pasaran antara lain Harley-Davidson Sportster, Yamaha Bolt, dan Honda Rebel.
3. Chopper
Chopper, lahir di Amerika Serikat pada tahun 1960-an sebagai bentuk pemberontakan terhadap budaya mainstream, menjelma menjadi ikon motor custom dengan ciri khasnya yang tak terlupakan: ban depan yang lebih besar dari ban belakang, stang tinggi, jok rendah dan panjang. Tampilan ikonik dan bergaya menjadi daya tarik utama Chopper, cocok untuk menemani perjalanan touring dengan posisi riding yang santai.
Namun, perlu diingat bahwa Chopper memiliki beberapa kekurangan. Kurangnya kelincahan di dalam kota, bobot yang berat, dan ground clearance yang rendah menjadi pertimbangan penting. Beberapa contoh Chopper populer di pasaran antara lain Harley-Davidson Softail, Indian Chieftain, dan Honda Gold Wing.
4. Scrambler
Scrambler, lahir pada tahun 1960-an di Inggris, menjelma menjadi motor custom yang handal di segala medan. Stang tingginya, ban dual purpose yang kokoh, dan knalpot upswept yang khas menjadikannya pilihan ideal bagi para petualang. Posisi riding yang nyaman pun menambah nilai plus bagi motor ini.
Meskipun tangguh dan cocok untuk petualangan, Scrambler memiliki beberapa kekurangan. Tampilannya yang tidak sekeren cafe racer atau bobber mungkin tidak menarik bagi semua orang, dan harganya pun relatif mahal. Beberapa contoh Scrambler populer di pasaran antara lain Ducati Scrambler, Triumph Scrambler, dan BMW R nineT Scrambler.
5. Moped
Mencari motor custom yang simpel dan minimalis? Moped adalah jawabannya. Lahir di Eropa pada tahun 1950-an, Moped awalnya dirancang sebagai alternatif transportasi murah dan mudah dikendarai. Desainnya yang simpel dan fokus pada estetika menjadi daya tarik utama bagi para pecinta gaya.
Moped memiliki beberapa keunggulan, seperti biaya modifikasi yang murah, kemudahan pengoperasian, dan konsumsi bahan bakar yang hemat. Tapi perlu diingat bahwa Moped memiliki performa standar dan kurang cocok untuk perjalanan jauh. Bagi pengendara yang mencari motor custom dengan desain simpel, mudah dikendarai, dan hemat bahan bakar, Moped adalah pilihan yang tepat. Beberapa contoh Moped populer di pasaran antara lain Honda Super Cub, Vespa LX, dan Yamaha Mio.
6. Tracker
Tracker, dengan ciri khasnya seperti ban dual purpose, suspensi panjang, dan lampu depan minimalis, adalah salah satu jenis motor custom yang menarik. Berakar di Amerika Serikat pada tahun 1970-an, Tracker awalnya dirancang sebagai motor untuk digunakan di trek balap off-road.
Keunggulan dari Tracker terletak pada kehandalannya di segala medan, cocok untuk penggunaan off-road, dan memiliki ground clearance yang tinggi. Terdapat beberapa kekurangan seperti tampilannya yang tidak sekeren cafe racer atau bobber, getaran mesin yang lebih terasa, dan kurangnya kenyamanan untuk penggunaan di dalam kota. Beberapa contoh motor Tracker yang populer di pasaran antara lain Royal Enfield Himalayan, Honda CRF250L Rally, dan Kawasaki KLX230S.
7. Street Tracker
Street Tracker, hadir di tahun 2000-an sebagai evolusi Tracker yang dirancang khusus untuk menaklukkan jalanan kota. Mengambil inspirasi dari Tracker klasik, Street Tracker tampil lebih lincah dan gesit dengan spakbor yang dihilangkan dan bodi yang lebih pendek.
Keunggulan Street Tracker terletak pada kelincahannya di jalanan kota yang padat. Ground clearance yang tinggi pun memberikan rasa aman saat melewati rintangan.
Namun, Street Tracker memiliki beberapa kekurangan. Kurangnya kenyamanan untuk perjalanan jauh dan desain yang kurang menarik dibandingkan Tracker biasa mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa orang.
Bagi para pengendara yang mencari motor custom yang lincah dan gesit untuk penggunaan di dalam kota, Street Tracker adalah pilihan tepat. Beberapa contoh Street Tracker populer di pasaran antara lain Honda CB125R, Yamaha XSR900, dan BMW R nineT Urban G/S.
8. Brat Style
Muncul dari Jepang pada tahun 2000-an, Brat Style membawa angin segar dalam dunia motor custom dengan desainnya yang simpel dan bergaya. Dipelopori oleh bengkel Brat Style, gaya ini menggabungkan ban besar klasik, tangki chopper, dan stang semi-hanger, menghasilkan tampilan yang unik dan menarik.
Keunggulan Brat Style terletak pada kemudahan modifikasinya dan posisi riding yang nyaman. Bagi para pecinta gaya simpel dan bergaya, Brat Style adalah pilihan yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa Brat Style kurang nyaman untuk perjalanan jauh dan kurang cocok untuk pengendara bertubuh tinggi. Beberapa contoh motor Brat Style populer di pasaran antara lain Honda CB750, Yamaha SR400, dan Kawasaki W800.
9. Jap Style
Berasal dari Jepang pada tahun 1980-an, Jap Style membawa nuansa minimalis dan fungsional pada dunia motor custom. Terinspirasi dari budaya balap motor Jepang, Jap Style mengedepankan kesederhanaan dan keefektifan dalam desainnya.
Keunggulan Jap Style terletak pada kenyamanan berkendaranya, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan harian. Perawatannya pun relatif mudah, sehingga tidak merepotkan pemiliknya.
Namun, Jap Style memiliki beberapa kekurangan. Tampilannya yang minimalis dan fungsional mungkin tidak seunik cafe racer atau bobber bagi sebagian orang, dan pilihan modifikasinya pun terbilang terbatas.
Bagi para pengendara yang mencari motor custom dengan desain clean dan minimalis, nyaman dikendarai, dan mudah dirawat, Jap Style adalah pilihan tepat. Beberapa contoh motor Jap Style populer di pasaran antara lain Honda CB750 Cafe Racer, Yamaha XSR900 Racer, dan Kawasaki Z900RS Cafe Racer.
10. Street Cub
Lahir di Indonesia pada tahun 2010-an, Street Cub menghadirkan nuansa baru dalam dunia motor custom. Tren ini berfokus pada modifikasi simpel pada motor bebek klasik seperti Honda Astrea Grand, Honda Prima, dan Yamaha Vega. Ciri khas Street Cub antara lain stang flat bar yang nyaman dan spakbor belakang yang dihilangkan untuk tampilan sporty.
Keunggulan Street Cub terletak pada biaya modifikasinya yang murah, kemudahan perawatannya, dan konsumsi bahan bakarnya yang hemat. Cocok untuk pengendara yang mencari motor custom dengan anggaran terbatas.
Namun, perlu diingat bahwa Street Cub memiliki performa standar yang kurang optimal untuk perjalanan jauh dan desainnya yang terbilang sederhana mungkin tidak sekeren jenis custom lainnya.
Bagi para pengendara yang menginginkan motor custom dengan modifikasi simpel, biaya murah, dan hemat bahan bakar, Street Cub adalah pilihan tepat.
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!
