Sabtu, Mei 4, 2024
Lainnya
    BeritaTarget Tahun 2023 Tidak Tercapai, GAIKINDO Tuding Ini Penyebabnya!

    Target Tahun 2023 Tidak Tercapai, GAIKINDO Tuding Ini Penyebabnya!

    Kebijakan interest rates yang dilakukan Amerika Serikat membuat perbankan melakukan pengetatan pinjaman. Ini mempengaruhi pertumbuhan penjualan mobil baru menurut GAIKINDO

    News.OLX – Tahun lalu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO sempat mencanangkan target penjualan mobil baru bisa menyentuh angka 1.050.000 unit. Proyeksi tersebut sebenarnya hanya beda tipis dengan realisasi angka penjualan di tahun 2022, yakni 1.048.040 unit.

    Meski demikian, hasil akhir di tahun ini menunjukkan data perlambatan. Penjualan mobil secara keseluruhan wholesales 2023 hanya mencapai 1.005.802 unit, dengan angka penjualan retail hanya 998.059 unit.

    Ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024), Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara menjelaskan faktor penyebab tidak tercapainya target tahun lalu.

    “Penjualan mobil di pasar otomotif Indonesia tahun lalu turun 4 persen dibanding tahun sebelumnya. Kebijakan interest rates yang dilakukan Amerika Serikat dengan mengeluarkan dolar, membuat perbankan melakukan pengetatan pinjaman, sehingga pembiayaan di sektor industri otomotif ikut terpengaruh,” ungkapnya di sela acara Diskusi Proyeksi Pasar Otomotif Indonesia 2024 bersama FORWOT. 

    Padahal di awal tahun 2023 berjalan, pasar otomotif mendapat respon positif dengan pertumbuhan penjualan yang terus terjadi.  

    “Kondisi penjualan mobil baru mulai melemah di bulan September dan Oktober dimana penurunan penjualan bulanan terjadi akibat dampak dari interest rates tersebut,” sambungnya.

    Seperti diketahui, penjualan mobil baru di Indonesia selama ini masih didominasi dengan pembelian secara kredit. Kebijakan yang dilakukan pihak negara adidaya ini membuat proses pengajuan kredit pembiayaan kendaraan jadi lebih susah.

    Disinggung terkait proyeksi target tahun ini, Kukuh Kumara yang mewakili GAIKINDO menyebut masih belum bisa menyebut angka. “Kita masih melihat perkembangan yang terjadi nanti. Tapi kita masih positif mengingat tahun ini banyak merek-merek baru yang akan masuk ke Indonesia,” pungkasnya.

    Dapatkan informasi menarik lainnya di OLX Member of Astra. Download aplikasinya di  di  Play Store atau App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait