Demam sepeda melanda Indonesia, khususnya di Jakarta. Hampir setiap hari libur orang-orang ramai nge-gowes di jalanan ibukota. Selain sehat, bersepeda menjadi hal menyenangkan, bahkan juga menunjukkan gaya hidup seseorang.
Harus diakui, bersepeda menjadi salah satu kegiatan mobilitas yang mendukung usaha semua orang dalam menghijaukan bumi, menjadikan kualitas udara yang lebih baik. Sepeda menjadi alat transportasi yang sangat ramah bagi lingkungan.
Dalam usaha menjadikan bumi semakin baik, semua pabrikan otomotif juga terus mengembangkan moda transportasi ramah lingkungan.
Salah satunya Volkswagen yang baru-baru ini memperkenalkan skuter bernama Streetmate. Inilah skuter yang bisa mengantarkan pemiliknya berkeliling kota dengan cara yang lebih hijau, lebih cepat, dan lebih aman.
Jika melihat bentuknya, Streetmate hampir sama dengan model skuter lainnya. Kecuali bila melihat ukuran roda depannya yang agak besar dengan dibekali rem cakram.
Dari desainnya terlihat Volkswagen berusaha memberikan pilihan sebuah kendaraan yang cukup ramping tapi modern sehingga enak dilihat mata.
Meski ramping, desain skuter Volkswagen ini sangat kokoh dengan bingkai yang cukup besar dari depan hingga belakang. Bahkan sudah ada shock-absorber berukuran besar sebagai garpu depan yang dibuat menyatu ke setang, layaknya sepeda konvensional. Sudah pasti ini akan sangat kokoh.
Streetmate juga dibekali lampu utama untuk memudahkan setiap pemiliknya dalam membelah jalanan kota di malam hari.
Roda depan yang dibuat berukuran lebih besar dari roda belakang tidak hanya menawarkan riding position yang lebih nyaman, tapi juga membuat berkendara yang lebih mulus, karena tidak lagi mengkhawatirkan lubang di jalan atau kerikil yang mengganggu kestabilan laju skuter.
Apalagi area pijakan kaki dibuat cukup tinggi untuk menghindari polisi tidur atau gundukan, sehingga tetap aman dan tidak perlu was-was kepentok di bagian bawah.
Model unik dari Volkswagen ini ditenagai oleh listrik 100 persen dengan motor penggerak listrik berkekuatan 2,7 Hp yang dipasang di belakang. Saat kendaraan ini melambat, motor listrik akan menerima energi untuk digunakan kembali atau biasa dikenal dengan teknologi regeneratif.
Butuh waktu 2 jam dan 15 menit untuk membuat power skuter kembali full. Tersedia stasiun pengisian khusus, jika belum punya, bisa juga melakukan pengisian dengan cara biasa yakni mencoloknya langsung ke sumber listrik di rumah.
Daya jelajah Streetmate berkisar 60 kilometer dibantu tenaga regenerator dengan kecepatan maksimal sekira 45 kilometer per jam. Pas untuk dibawa keliling-keliling dengan kecepatan yang cukup aman.
Pertanyaan paling besar yang timbul adalah apakah Streetmate akan nyaman jika digunakan menempuh jarak yang cukup jauh? Mengingat skuter modern ini dari bentuknya tidak menyediakan sadel untuk menopang tubuh.
Jangan khawatir, jika harus bepergian dengan Streetmate seharian dan tidak kuat berdiri, ada fitur khusus sebagai solusinya. Pada bingkai utama ada frame lain yang kelihatan menyatu. Frame ini bisa ditarik keluar dan berfungsi sebagai jok tempat untuk duduk selama berkendara.
Gimana, praktis, nyaman, aman dan juga ramah lingkungan bukan?
