Minggu, Mei 5, 2024
Lainnya
    InformasiYouTube Akan Lakukan Ini Guna Berantas Penggunaan Aplikasi Tanpa Iklan

    YouTube Akan Lakukan Ini Guna Berantas Penggunaan Aplikasi Tanpa Iklan

    Pengguna aplikasi ilegal siap-siap tidak bisa akses konten video karena kebijakan YouTube terbaru.

    News.OLX – Sudah menjadi pengetahuan umum jika YouTube mengandalkan iklan sebagai sumber pendapatan utama. Iklan-iklan ini umumnya muncul di layar pengguna yang menggunakan aplikasi YouTube gratisan. Untuk menghindari iklan, pengguna bisa membeli langganan YouTube Premium.

    Namun, di luar sana marak pemakaian aplikasi pihak ketiga ilegal atau nonresmi. Dari pemanfaatan ini, pengguna Google bisa menikmati video bebas iklan tanpa membayar biaya langganan.

    Menanggapi hal ini, YouTube telah mengambil tindakan tegas bagi pengguna yang memanfaatkan aplikasi non resmi. D

    alam postingan resminya, “Enforcement om Third Party Apps”, Google mengumumkan niatnya untuk memblokir akses aplikasi pihak ketiga yang pengguna gunakan untuk mengakses video YouTube, terkhusus untuk aplikasi ilegal dengan fasilitas pemblokiran iklan.

    Dengan tindakan ini, pengguna aplikasi ilegal akan mengalami kesulitan akses video. Video yang diakses akan buffering atau layar menampilkan pemberitahuan berupa “Konten berikut tidak tersedia di aplikasi ini”. 

    Alhasil, pengalaman pengguna dalam menonton konten pun terganggu. Tindakan pencekalan akses dari pihak ketiga ini sudah masif terlaksana sejak Juni 2023.

    Dari kebijakan ini, YouTube memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

    • Menyokong para kreator melalui tayangan iklan. Dengan aktifnya pemblokiran iklan, maka kreator tidak mendapat iklan atas penayangan iklan yang ada di video atau streaming-nya.
    • Mendorong pengguna mengaktifkan (mengklik) iklan, sehingga berdampak pada pemilik iklan. Iklan yang tayang juga memiliki sejumlah tujuan, seperti brand awareness atau penawaran produk. Ketika pengguna mengklik, ada kemungkinan untuk konversi lebih lanjut terhadap produk.
    • Mendorong pengguna agar tidak memakai aplikasi adblockers. Apalagi aplikasi nonresmi yang membahayakan perangkat.

    Tujuan di atas sejalan dengan pernyataan resmi YouTube berikut.

    “We want to emphasize that our terms don’t allow third-party apps to turn off ads because that prevents the creator from being rewarded for viewership, and Ads on YouTube help support creators and let billions of people around the world use the streaming service.”

    Meski sudah muncul pengumuman tersebut, nyatanya belum ada kejelasan aplikasi seperti apa yang akan terkena dampak kebijakan ini.

    Di sisi lain, pengguna Chrome yang menyematkan adblockers juga akan terpengaruh oleh performa penayangan konten. Yang mana penayangannya di peramban menjadi lambat dan delay.

    YouTube (1)

    YouTube Premium

    Agar pengalaman menonton tetap enak dan bebas kendala, YouTube telah menyiapkan YouTube Premium sebagai solusi. Enaknya, dengan berlangganan pengguna bisa mendapat akses pemutaran di layar belakang hingga akses YouTube Music gratis.

    Untuk biayanya sendiri, bervariasi tergantung pada pemilihan paket, seperti:

    • Premium Bulanan Rp59.000
    • Paket Family Rp99.000
    • Paket Pelajar Rp34.990

    Apabila kamu belum pernah berlangganan, ada kesempatan untuk mendapatkan uji coba langganan selama satu bulan gratis. Jika tidak ingin melanjutkan, paket ini bisa kamu batalkan kapan saja. 

    Tertarik untuk mendapat informasi menarik lain? Yuk cek OLX untuk dapatkan berita pilihan terbaik. Kamu juga bisa menggunakan aplikasinya untuk mendapatkan produk untuk menemani aktivitas nontonmu. Aplikasi OLX bisa kamu unduh melalui Google Play Store dan App Store.

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait