Kompor listrik vs kompor gas, lebih hemat mana? Begini perbandingan hitungan biayanya.
News.OLX – Kompor adalah alat paling penting yang harus ada di rumah untuk menyokong kehidupan sehari-hari. Namun, melihat perbandingan kompor listrik dan gas, mana yang lebih hemat?
Perlu kamu tahu, kenyamanan dan kemudahan aktivitas memasak bisa dipengaruhi oleh jenis kompor yang digunakan. Di masyarakat, tersedia dua jenis kompor, yaitu listrik dan gas.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, termasuk dalam hal biaya. Cek yuk ulasan kompor listrik vs kompor gas ini, mana yang lebih hemat?
Kompor Gas dan Kelebihannya
Kompor gas, sesuai namanya menggunakan bahan bakar berupa gas LPG. Karena menggunakan gas LPG, kamu akan lebih hemat tagihan listrik dan biaya pemakaian selanjutnya.
Contoh peralatan kompor gas baru memang lebih mahal, tetapi setelahnya bisa lebih murah. Untuk satu buah kompor gas plus regulator, kamu bisa dapatkan dengan harga Rp300.000 dan untuk tabung gas plus gasnya, Rp170.000.
Awalnya, kamu mengeluarkan uang Rp470.000. Namun, setelah instalasi kompor terpasang, saat gas habis, kamu hanya perlu menukar tabung gas kosong dengan tabung gas isi ke penjual gas. Harganya pun lebih rendah. Untuk LPG subsidi, bisa kamu dapatkan dengan Rp20.000, sedangkan jenis Bright Gas 12 KG sebesar Rp141.000.
Penghitungannya, gas 12 KG mampu kamu gunakan selama 60 jam. Maka Rp141.000 dibagi 60. Hasilnya Rp2.350 per jam pemakaian.
Di sisi lain, pemakaiannya mudah. Hampir semua masyarakat cukup familiar dengan pengoperasiannya.
Kompor Listrik dan Kelebihannya
Sedangkan kompor listrik merupakan kompor berdesain tanam dengan bahan bakar listrik. Nantinya, listrik mengalir melalui keramik (bisa juga kaca) permukaan bawah kompor untuk menghasilkan panas. Begitu siap, kompor akan mengeluarkan cahaya.
Menariknya, kamu bisa mengontrol panas yang kompor keluarkan saat memasak. Namun, setelah mati, kompor membutuhkan waktu cukup lama untuk benar-benar dingin.
Di sisi lain, kompor listrik membutuhkan daya 400-1.400 watt untuk menyala. Oleh karena itu, daya minimal untuk pemasangan kompor listrik adalah 3500-5500 VA.
Harga awalnya pun tinggi. Untuk satu paket subsidi, kamu membutuhkan Rp2 juta. Namun, setelah instalasi, biaya per pemakaian sebesar Rp1.467,28/kWh.
Dari perbandingan kompor listrik dan gas terdapat selisih biaya Rp882. Artinya, biaya awal lebih murah kompor gas. Namun, biaya setelah instalasi lebih ekonomis kompor listrik.
Terlepas dari pertarungan kompor listrik vs kompor gas masalah biaya, pastikan kamu memilih menggunakan peralatan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan.
Buat kamu yang sedang mencari kompor, OLX menyediakan beragam jenis kompor baru yang bisa kamu jadikan pilihan. Untuk memudahkan pencarian dan pembelian, manfaatkan aplikasi OLX yang bisa kamu unduh melalui Google Play Store atau App Store.
