Senin, April 29, 2024
Lainnya
    Tips & TrikMobil Listrik Mogok Tidak Boleh Asal Diderek, Ini Alasannya

    Mobil Listrik Mogok Tidak Boleh Asal Diderek, Ini Alasannya

    Mobil listrik mogok tidak boleh diderek sembarangan. Jika asal, ada sederet risiko yang menghantui.

    News.OLX – Selayaknya mobil konvensional yang menggunakan mesin bahan bakar, mobil listrik juga bisa mogok. Penyebabnya sendiri bermacam-macam, seperti korsleting kabel, kerusakan motor elektrik, dan lain-lain. 

    Jika mobil mogok, maka hal pertama yang terlintas di benak adalah memanggil jasa derek. Namun, tahukah kamu? Ada beberapa pertimbangan khusus yang wajib jadi perhatian dalam proses penarikan atau derek mobil listrik. 

    Ini lantaran kendaraan tersebut berbekal sistem daya yang berbeda daripada mobil pada umumnya.

    Jangan Sembarangan Derek Mobil Listrik, Ini Alasannya

    Kendaraan listrik yang mogok perlu perhatian khusus. Pasalnya, sejumlah risiko mungkin timbul apabila kamu memilih untuk menderek mobil listrik.

    Baterai kendaraan listrik umumnya terletak di bagian bawah bodi. Jadi, tak heran jika baterai rentan terhadap benturan atau tekanan yang tidak terkendali selama proses derek. Kalau baterai mengalami kerusakan, maka dapat mengakibatkan kebocoran.

    Tak hanya itu, tekanan yang tidak terkendali selama proses derek juga dapat merusak komponen motor listrik atau sistem elektronik mobil.

    Selain itu, jika proses derek tidak dilakukan dengan benar, bukan mustahil korsleting listrik terjadi. Korsleting dapat berujung pada kebakaran atau cedera serius. Namun, bukan berarti opsi derek harus dihindari sepenuhnya.

    mobil listrik (7)

    Tips Derek Mobil Listrik Aman

    Ya, kamu masih bisa mengandalkan tukang derek untuk mengurus mobil listrik yang mendadak mogok. Hanya saja, perlakuannya tentu berbeda dari ketika menderek mobil konvensional.

    Beberapa sumber menyebutkan bahwa penggunaan derek flatbed (datar) konon lebih aman dan sesuai dengan rekomendasi produsen mobil listrik.

    Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kendaraan listrik memiliki baterai besar yang terletak di bagian bawah bodi. Dengan menggunakan derek flatbed, mobil dapat diangkat secara horizontal tanpa mengalami tekanan atau goncangan berarti pada baterai. Jadi, risiko kerusakan atau kebocoran pada baterai dapat dihindari.

    Hal lain yang harus jadi perhatian adalah ketika mobil mogok, pastikan untuk segera memindah gigi ke posisi netral dan mematikan rem parkir elektronik.

    Saat gigi berada dalam posisi netral, petugas dapat memindahkan mobil dengan mudah tanpa harus melawan hambatan dari sistem transmisi. Di samping itu, roda dapat bergerak tanpa hambatan apabila rem parkir elektronik tidak aktif.

    Di sisi lain, sumber-sumber tertentu menyarankan agar pengemudi memanggil jasa towing untuk mengatasi mobil listrik yang mogok. Alasannya, towing dapat mengurangi risiko korsleting listrik karena tidak ada kontak langsung antara mobil listrik dan permukaan jalan.

    Tidak hanya itu, pengemudi juga dapat mengendalikan kecepatan dan pergerakan mobil dengan lebih baik menggunakan towing. Maka, kerusakan-kerusakan pun akan terhindar.

    Sudahkah memiliki mobil yang sesuai kebutuhan dan style-mu? Cari penawaran terbaik di OLX! Supaya lebih mudah terhubung ke ribuan iklan dari penjual terpercaya di seluruh Indonesia, download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store. Jangan tunggu nanti, install sekarang!

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait