Pastikan kamu tahu berbagai arti lampu indikator pada mobil Agar berkendara lebih aman dan nyaman.
News.OLX – Memahami arti lampu indikator pada mobil akan membantu kamu untuk tetap berada dalam kondisi berkendara yang aman dan nyaman. Karena variasinya yang sangat banyak, kamu tentu memerlukan waktu untuk memahami masing-masing artinya.
Nah, di bawah ini kami sudah merangkumkan beberapa penjelasan mengenai arti lampu indikator pada mobil. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Arti Lampu Indikator Berdasarkan Warnanya
Seperti yang kamu tahu bahwa lampu indikator mobil terdiri atas sejumlah warna, yaitu oranye atau kuning, hijau atau biru, serta merah.
Nah, masing-masing memiliki arti tersendiri, yaitu:
1. Indikator Oranye atau Kuning
Jika kamu melihat indikator dalam keadaan oranye atau kuning, maka artinya sedang ada masalah pada mobil, sehingga harus mendapatkan pemeriksaan lanjutan. Meskipun begitu, keadaannya tidak terlalu mendesak, sehingga kamu tidak harus terburu-buru mengeceknya.
Namun, tetap pastikan untuk memeriksakan mobilmu ketika sudah memiliki waktu luang, ya.
2. Indikator Biru atau Hijau
Warna ini menunjukkan atau kode bahwa sistem operasi pada mobilmu sedang aktif atau berjalan normal. Pada kondisi ini, kamu tidak perlu terlalu memusingkan untuk pemeriksaan lanjutan.
3. Indikator Merah
Apabila sudah berwarna merah, artinya terdapat problem serius, sehingga kamu harus segera bertindak sebagai upaya antisipasi dengan memeriksa atau membawa ke bengkel.
Jika tidak mendapatkan penanganan segera, besar kemungkinan menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang lebih parah.
Arti Lampu Indikator Berdasarkan Ikon
Sebenarnya ada banyak sekali ikon atau indikator di mobil, namun beberapa indikator yang paling penting untuk kamu pahami yaitu:
1. Bensin
Ikonnya biasanya berupa tangki bensin, di mana saat menyala, maka berarti kendaraanmu sudah hampir kehabisan bahan bakar.
Oleh karena itu, kamu harus segera mengisinya agar mobil bisa tetap melaju di jalanan.
2. Tekanan Ban
Simbolnya mirip tapal kuda dan di dalamnya ada tanda seru. Sementara pada beberapa kendaraan lain, indikator ini diwakilkan huruf TPMS.
Alasan jika lampunya aktif adalah tekanan pada satu atau beberapa banmu terlalu rendah; kerusakan pada sensor ECU, kecepatan roda, dan ABS; pergantian suhu, serta ketika mengganti ban.
3. Seat Belt
Simbolnya terlihat seperti seseorang yang menggunakan sabuk pengaman. Di mana ketika aktif, berarti ada pengemudi atau penumpang yang belum memakainya. Oleh karena itu, kamu harus segera memasangnya dengan benar.
4. Check Engine
Simbolnya berupa gambar mesin, di mana ada cukup banyak arti ketika indikator tersebut menyala. Beberapa di antaranya adalah area tutup gas retak, kendur, dan terbuka; serta kerusakan pada bagian emisi maupun mesin.
5. Aki
Simbolnya seperti baterai atau aki. Ketika aktif, berarti komponen ini mengalami masalah. Penyebabnya dapat melalui alternator, kabel, atau bagian kelistrikan lain.
6. Rem
Simbolnya berupa lingkaran dengan tanda seru di dalamnya atau bertuliskan “Brake.” Ketika hidup, maka sistem pengereman sedang mengalami sejumlah masalah yang disebabkan kerusakan sistem, rendahnya cairan rem, serta rem tangan masih on.
7. Tekanan Oli
Bentuknya menyerupai cairan menetes dari kaleng minyak. Saat hidup, maka tekanan pada oli mobil sedang bermasalah karena cairannya habis atau sistemnya rusak.
8. Temperatur
Ikonnya mirip seperti termometer suhu tubuh. Di mana saat menyala, berarti suhu di mesinmu sangat panas. Penyebabnya bisa karena cairan pendingin kurang optimal menjalankan tugasnya.
Nah, jika kamu sudah paham arti lampu indikator pada mobil tersebut, maka pastikanlah untuk selalu mengeceknya.
Cari informasi menarik lainnya di OLX. Download aplikasinya melalui Google Play Store dan App Store.
