Meski mobil listrik minim perawatan, tetap harus diberi perhatian, pada bagian khususnya baterai
News.OLX – Kendaraan bertenaga listrik, atau yang dikenal sebagai mobil listrik, menjadi identik dengan biaya perawatan yang minim. Hal ini disebabkan karena mobil listrik memiliki komponen parts yang lebih sederhana dibanding mobil konvensional dengan sistem mekanikalnya.
Meskipun demikian, mobil listrik membutuhkan perhatian khusus dan perawatan teratur untuk menjaga performanya saat digunakan.
Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana seharusnya kita merawat mobil listrik agar performanya tetap prima?
Sedangkan mobil listrik tidak memiliki air radiator, apalagi oli mesin. Mari kita telusuri ulasannya di bawah ini.
Memastikan kapasitas baterai tidak kurang dari 40%
Menurut Nissan Indonesia, dikutip dari laman resminya 20 September 2023, fokus utama dalam merawat mobil listrik adalah pada baterainya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu mempertahankan kondisi kapasitas baterai di angka tidak kurang dari 40% hingga 60%. Selain itu, saat melakukan pengisian daya, sebaiknya tidak melebihi 80% – 90% dari kapasitas maksimum baterai.
Parkir di tempat yang sejuk
Parkir mobil selalu di tempat sejuk. Radiasi panas dari sinar matahari dapat mempengaruhi kapasitas dan masa pakai baterai mobil.
Jika terpaksa harus memarkirkan kendaraan di tempat terbuka, sebaiknya gunakan penutup khusus mobil yang dapat melindungi kendaraan dari panas.
Baca juga: Sistem Kelistrikan yang Perlu Dicek Saat Musim Hujan
Periksa berkala software mobil listrik
Sebagian mobil listrik memiliki teknologi tinggi dan dilengkapi dengan software dalam sistem pengoperasiannya. Penting bagi kamu untuk memahami spesifikasi dan berbagai fitur yang terdapat pada software tersebut.
Tidak hanya itu, selalu lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap perangkat lunak yang digunakan. Pengecekan software ini sangat penting untuk mendukung sistem operasional mobil listrik agar berfungsi dengan baik dan optimal.
Prioritaskan pengisian slow charging di mobil listrik
Usahakan untuk selalu menggunakan mode pengecasan lambat (slow charging) untuk menjaga usia pakai baterai agar lebih tahan lama.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Speedometer Mobil Juga Perlu Dirawat!
“Walaupun membutuhkan waktu pengisian yang lebih lama, setidaknya baterai akan memiliki umur pakai yang lebih panjang.” tulis Nissan.
Periksa juga radiator, filter AC, dan kampas rem
Perawatan mobil listrik tidak hanya terfokus pada aspek listrik, namun juga mencakup pemeliharaan komponen lainnya seperti radiator, filter AC, dan kampas rem yang cara pengecekannya sama dengan mobil konvensional.
Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap tiga komponen ini dengan langkah-langkah mudah berikut:
1. Pemeriksaan radiator
Radiator memiliki peran penting dalam menjaga suhu mobil listrik tetap stabil dan terkendali. Pemeriksaan dan penggantian air radiator atau coolant sebaiknya dilakukan setiap jarak 60 ribu kilometer, terutama jika mobil digunakan dalam perjalanan harian di kota.
2. Pemeriksaan filter AC
Gantilah filter AC jika kamu merasa tidak nyaman atau kinerjanya menurun. Penggantian ini diperlukan untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kabin mobil tetap baik.
3. Pemeriksaan kampas rem
Lakukan pemeriksaan rutin pada kampas rem di bengkel resmi. Jika kamu merasa kurang nyaman atau khawatir, segera gantilah kampas rem dengan yang baru dan pastikan untuk memeriksa minyak rem agar rem mobil tetap berfungsi dengan baik.
Baca buku panduan mobil listrik
Baca buku panduan mobil listrik yang kamu miliki. apalagi jika kamu baru pertama kali menggunakan mobil listrik.
Dengan memahami buku panduan, kamu akan lebih siap dalam merawat dan menggunakan mobil listrik dengan efektif dan optimal.
Kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses OLX melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.