Sabtu, April 27, 2024
Lainnya
    Tips & TrikBenarkah Telat Ganti Oli Motor Bisa Bikin BBM Boros?

    Benarkah Telat Ganti Oli Motor Bisa Bikin BBM Boros?

    Telat ganti oli motor bisa bikin BBM boros, benarkah? Ini faktanya.

    News.OLX – Oli motor itu merupakan komponen krusial. Tugas utamanya adalah memastikan semua bagian yang bergerak di dalam mesin bekerja dengan lancar.

    Selain itu, oli juga mengemban peran penting lainnya untuk menjaga mesin senantiasa berperforma dengan baik. Namun, tidak banyak orang tahu kapan harus mengganti oli, bahkan konsekuensi dari telat ganti oli motor.

    Tahukah kamu? Jika terlambat mengganti oli, salah satu dampak negatifnya adalah konsumsi BBM yang lebih boros. Tapi, kenapa hal ini sampai terjadi?

    Telat Ganti Oli Motor Bisa Bikin BBM Boros, Kenapa?

    Kalau oli sudah aus, kotor, atau encer, oli tidak akan bekerja dengan baik sebagai pelumas. Jika hal ini terjadi, maka gesekan antar komponen di dalam mesin pun akan lebih sering terjadi. Akibatnya, mesin terpaksa menghabiskan lebih banyak BBM.

    Pastikan mesin dilumasi dengan cukup oli agar dapat beroperasi dengan semestinya. Mesin kurang berfungsi maksimal jika telat ganti oli motor. Artinya, mesin tidak mampu mengolah BBM menjadi tenaga sebagus sebelumnya, dan akhirnya membuat motor menggunakan lebih banyak BBM.

    Selain itu, kurangnya pelumas berkualitas dapat memicu mesin terlalu panas. Suhu tinggi juga tidak baik untuk mesin karena bisa menyedot lebih banyak BBM.

    Terakhir, jika oli sudah usang dan kotor, kotoran pun bakal menumpuk di dalam mesin. Kemudian, penumpukan ini akan menghambat kinerja mesin, sehingga mempengaruhi pembakaran BBM dan meningkatkan konsumsinya.

    oli motor (1)

    Jadwal Ganti Oli Motor yang Benar

    Sebelum telat ganti oli motor, ketahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan oli baru. Adapun anjuran interval penggantian oli motor tergantung pada sejumlah faktor. Misalnya, jenis oli dan kondisi berkendara.

    Jenis oli yang kamu gunakan, apakah itu konvensional, sintetis, atau campuran, menentukan frekuensi penggantian oli. Faktanya, oli konvensional harus lebih sering diganti daripada oli sintetis.

    Sementara itu, kalau kamu sering mengemudi dalam kondisi berat, seperti berkendara dalam lalu lintas yang macet, suhu ekstrem, atau seandainya kamu menggunakan motor untuk mengangkut beban berat, kamu tentu harus lebih sering ganti oli.

    Di sisi lain, banyak ahli menyarankan jarak penggantian oli berdasarkan jarak tempuh. Contohnya, disarankan untuk mengganti oli setiap jarak tempuh 4.000 kilometer atau tiga bulan sekali. Namun, kalau motormu memakai oli sintetis dan kamu sendiri menyetir dalam kondisi normal, selang waktunya bisa lebih lama.

    Ragu kapan jadwal yang tepat supaya kamu tidak telat ganti oli motor? Jika iya, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan mekanik langganan untuk menerima tips yang lebih personal menurut kebiasaan mengemudi dan spesifikasi motormu.

    Jual atau beli motor dengan cepat dan mudah di OLX! Download aplikasi OLX sekarang di Google Play Store atau App Store untuk terhubung langsung ke penjual dan pembeli terpercaya. Ayo, mulai transaksi jual-beli motor yang aman hanya di OLX!

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait