Sabtu, April 27, 2024
Lainnya
    BeritaLewati Tahun Penuh Tantangan, Mitsubishi FUSO Pertahankan Posisi No. 1

    Lewati Tahun Penuh Tantangan, Mitsubishi FUSO Pertahankan Posisi No. 1

    Mitsubishi FUSO melalui KTB tetap mampu mempertahankan diri sebagai market leader dengan raihan market share sebesar 39,2% dengan penjualan 33.283 unit.

    News.OLX – Hadir di Indonesia selama 53 tahun, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), yang menjadi distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi FUSO Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, hingga kini masih bertengger di urutan No. 1 sebagai penguasa market share di segmen kendaraan niaga.

    Meski tahun lalu menjadi tahun penuh tantangan bagi industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan niaga, namun dengan berbagai langkah dan strategi jitu, KTB tetap mampu mempertahankan prestasi tersebut. 

    Fuso e-Canter

    “Tahun lalu memang menjadi tahun yang sangat dinamis dan penuh challenging, khususnya bagi kami para pemain di sektor kendaraan niaga. Total penjualan kendaraan niaga tahun lalu turun 9 persen, akibat beberapa sektor bisnis yang berkontribusi terhadap penjualan kendaraan niaga, mengalami kondisi yang kurang baik,” terang Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors dalam acara Buka Puasa bersama media di Pulomas, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

    Dalam kondisi pasar yang penuh tantangan tersebut, Mitsubishi FUSO melalui KTB tetap mampu mempertahankan diri sebagai market leader dengan raihan market share sebesar 39,2% dengan penjualan 33.283 unit dari total volume pasar sebanyak 84.957 unit di tahun 2023. 

    Canter yang berkompetisi di kelas light duty truck (LDT) berhasil terjual sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53% sekaligus menjadi kontributor penjualan terbesar Mitsubishi FUSO.

    Sedangkan di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18% atau sebanyak 4.179 unit.

    Proyeksi 2024, Mitsubishi FUSO Optimis Raih Market Share 41%

    Mitsubishi FUSO

    Tahun 2024 ini tantangan di sektor kendaraan niaga belum usai. Berbagai agenda besar seperti pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Daerah secara serentak masih mendatangkan keragu-raguan berbagai pihak.

    “Ada agenda besar Pemilu, ini menyebabkan beberapa pebisnis cenderung masih berhati-hati untuk berinvestasi. Itulah alasan mengapa penjualan kendaraan niaga agak turun,” lanjut Aji Jaya dalam presentasinya.

    Apalagi tantangan tersebut makin dipertajam dengan kondisi gejolak geo politik dan perekonomian dunia.

    Dengan kenyataan yang ada, Mitsubishi FUSO tetap berusaha optimis di tahun ini. 

    “Hal positif yang kami lihat di tahun ini adalah faktor kondisi ekonomi nasional yang terlihat stabil, dimana Pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi akan mencapai di atas 5 persen. Selain itu, beberapa sektor bisnis yang membutuhkan armada kendaraan niaga juga mulai berkembang. Dengan berbagai diskusi yang sudah kami lakukan, kami sampai pada kesimpulan bahwa total demand kendaraan niaga di tahun ini akan mencapai 85.000 unit, hampir sama dengan tahun lalu,” yakinnya.

    Berangkat dari asumsi itu juga, Mitsubishi FUSO optimis untuk memasang target penjualan serta mempertahankan posisi market leader, dengan peningkatan market share hingga 41%, tumbuh 1,8% dengan total penjualan 34.850 unit. 

    Menuju kesana, KTB sudah mempersiapkan berbagai strategi yang diambil berdasarkan pengalaman selama 53 tahun menjadi pemimpin di sektor penjualan kendaraan niaga di Indonesia.

    Tak hanya dari segi penjualan, beragam aktivitas layanan purna jual telah dilakukan Mitsubishi seperti perluasan layanan after sales service seperti Bengkel Siaga 24 Jam, parts depo, dan mobile workshop service, serta menambah jaringan dealer yang saat ini total sudah mencapai 222 outlet, sehingga Mitsubishi FUSO semakin dekat dengan konsumen. 

    Inovasi juga tidak henti dilakukan seperti Digital Operation MyFuso App & Telematic Runner 3.0 yang fokus untuk meningkatkan layanan demi kepuasan konsumen dan hadir lebih dekat dengan konsumen secara digital. 

    “Dari aspek layanan purnajual, Mitsubishi FUSO berhasil mencatatkan rekor penjualan spare part tertinggi pada tahun lalu dengan raihan hingga mencapai angka Rp1,440 triliun, naik hingga 17% jika dibandingkan tahun 2022. Dengan semakin banyaknya penjualan spare part tentunya menjadi tujuan kami untuk menjaminan ketersediaan spare part di seluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan bagi konsumen untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan operasional mereka,” beber Aji.

    Menyambut bulan Ramadhan ini, Mitsubishi FUSO juga menyediakan berbagai promo service yang menguntungkan bagi konsumennya. Diantaranya, untuk konsumen yang ingin mendapatkan penanganan service cepat dengan fasilitas Fast Lane terdapat diskon 10% untuk penggantian filter oli dan filter solar, diskon 20% untuk oli mesin, dan diskon 10% untuk jasa pengerjaan. 

    Disamping itu, Bengkel Siaga 24 Jam dan Mobile Workshop Service juga tetap beroperasi penuh selama bulan Ramadhan sampai Lebaran.

    “Kami akan mengusung strategi ‘customer-first’ untuk mencapai target itu. Kami berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi tidak hanya produk namun juga layanan dan teknologi terbaru yang sesuai untuk bisnis konsumen. FUSO akan mendengarkan masukan konsumen dan menyediakan Solusi bisnis yang tepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen,” pungkasnya. 

    Mitsubishi FUSO e-Canter

    Di tahun ini juga, tepatnya pada ajang GIIAS 2024 nanti, Mitsubishi FUSO akan me-launching truk listrik pertama di Indonesia, yakni Mitsubishi FUSO e-Canter. Tahap awal penjualan truk niaga listrik ini akan dilakukan di wilayah Jabotabek, dengan target utama dari sektor bisnis logistik. 

    Dengan berbagai strategi baru ini, Mitsubishi FUSO bertekad untuk memperkuat posisinya sebagai market leader di Indonesia dan terus memenuhi kebutuhan konsumen dari beragam sektor industri.

    Kunjungi OLX atau unduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store untuk mendapatkan informasi terbaru dari dunia otomotif lainnya.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait