Minggu, April 28, 2024
Lainnya
    ReviewMobil BMW E90 Banyak Dicari Kolektor, Apa Sebabnya?

    Mobil BMW E90 Banyak Dicari Kolektor, Apa Sebabnya?

    E90 menjadi primadona di kalangan kolektor mobil saat ini. Simak beberapa alasan di balik popularitasnya!

    News.OLX – E90, yang merupakan generasi kelima dari BMW 3 Series, memasuki pasar pada tahun 2004 dengan empat varian: coupe, convertible, wagon, dan sedan. 

    Didesain untuk bersaing dengan Mercedes C-Class dan Audi A4, BMW E90 menjadi salah satu pilihan yang amat diminati di pasar mobil bekas, terutama varian sedannya.

    Tapi kenapa? Ini sejumlah alasan mengapa BMW E90 sangat populer di kalangan kolektor. 

    Interior Menawan

    Pada periode ini, BMW punya reputasi jempolan dalam hal kualitas konstruksi, dan mobil ini adalah bukti nyata dari pamor tersebut. Contohnya, interior BMW E90 tahun 2008 memamerkan sentuhan kulit yang bersanding dengan sisipan kayu kenari yang elegan.

    Walau pada saat itu mendapat kritik gara-gara memiliki terlalu banyak tombol, pada tahun 2024, desainnya terlihat lebih bersih dengan integrasi yang rapi.

    Secara keseluruhan, kualitas kabinnya patut diacungi jempol, memberikan kesan kokoh yang tetap terjaga bahkan setelah 16 tahun. Meski jok belakang agak sempit, E90 menawarkan interior yang tidak main-main.

    Mesin Enam Silinder yang Mulus

    Disebut sebagai N53, mesin ini merupakan mesin 3 liter enam silinder segaris yang pertama kali diperkenalkan dengan generasi E90 dari 3 Series. Mesin ini memiliki output daya sebesar 230 hp dan torsi 200 pound-feet.

    Faktanya, N53 bukan hanya sumber tenaga yang cepat dan halus. Ini juga merupakan salah satu mesin paling andal yang pernah BMW produksi. Mesin ini adalah langkah maju dari pendahulunya, yaitu mesin N52.

    E90 (1)

    Tangguh dan Tahan Lama

    Mesin N53 3 liter yang menjadi tulang punggung BMW E90 adalah mesin yang benar-benar inovatif pada masanya. 

    Sejak debutnya, mesin ini sudah memperoleh reputasi sebagai powerplant yang sangat andal. Mesin yang sama juga diadopsi dalam versi 335xi dengan turbo kembar.

    Kendati mesin enam silinder segaris N53 menghasilkan tenaga yang serupa dengan pendahulunya, N53 sanggup membuktikan ketangguhannya. 

    Baik transmisi manual enam percepatan yang berasal dari ZF maupun transmisi matic enam percepatan dari GM, keduanya bebas dari masalah signifikan.

    Handling Mantap

    Generasi E90 memiliki sasis yang amat seimbang. Asyiknya, kamu tak perlu berinvestasi banyak demi bisa merasakan keseimbangan yang mantap ini. 

    Bahkan basisnya, yaitu varian 328i, tetap mengagumkan dengan kombinasi mesin halus dan bertenaga, transmisi manual, dan RWD. Tidak salah, jika varian ini cocok jadi kanvas untuk proyek-proyek modifikasi.

    BMW 3 Series Pertama yang Mengusung iDrive

    Model E90 menjadi pelopor dalam penggunaan iDrive Operating System. Meski menuai kontroversi, kehadiran sistem ini dianggap sebagai langkah cerdas lantaran menyadari kebutuhan pengemudi untuk berkomunikasi dengan sistem kontrol secara efisien, apalagi mengingat terus berkembangnya teknologi inovatif dalam dunia otomotif.

    Dial yang menjadi kunci dalam sistem iDrive pada awalnya bukanlah pendekatan optimal. Tetapi, mulai tahun 2016, adopsi touchscreen bersama dengan dial merupakan lompatan besar dalam evolusi menuju koneksi yang lebih harmonis antara pengemudi dan mobil.

    Varian BMW yang Paling Terjangkau

    Di tahun 2024, mobil ini mungkin jadi alternatif terbaik dan paling ekonomis seandainya kamu ingin mengoleksi mobil BMW. Bicara soal harga, model sedan hadir di bursa mobil bekas dengan kisaran harga sekitar Rp150 jutaan sampai Rp250 jutaan.

    Harap dicatat bahwa sedan adalah tipe yang paling laris dari seluruh jajaran model BMW E90. Jadi, kamu perlu merogoh kocek sedikit lebih dalam apabila mengincar model coupe atau wagon.

    Temukan mobil BMW bekas dalam kondisi prima hanya di OLX. Segera lakukan transaksi dengan mudah melalui aplikasi OLX yang bisa kamu download dari Google Play Store atau App Store. Ayo, mulai belanja sekarang!

    Populer
    GIIAS 2023
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait